ticker

6/recent/Ticker-posts

Antisipasi Penumpukan Sampah, Ketua DPRD Minta Pemkot Bandung Siapkan TPA Darurat

 


BANDUNG, AZYNEWS- Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera mempersiapkan Tempat Pembuangan akhir (TPA) Darurat agar persoalan tumpukan sampah yang dikeluhkan masyarakat dapat tertangani dan Kota Bandung tidak menjadi lautan sampah.

Hal ini Tedy sampaikan terkait kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang tidak bisa beroperasi penuh karena ada permasalahan teknis yang berakibat pada tumpukan sampah di Kota Bandung.

Bahkan, Kang Tedy -sapaan akrabnya- meminta permasalahan ini dapat dikerjasamakan dengan pemerintah daerah lain di wilayah Bandung Raya.

"Pemkot harus segera mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir darurat sebagai antisipasi kondisi TPA Sarimukti. Pemkot bisa bekerjasama dengan kota kabupaten sekitar Bandung Raya," kata Kang Tedy, Minggu, 14 Desember 2021.

Selain membangun TPA Darurat, Kang Tedy berharap Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat dapat memaksimalkan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kang PisMan).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, bila program Kang PisMan dimaksimalkan akan menjadi momentum percepatan penanganan persoalan sampah di Kota Bandung.

"Terkait kang PisMan , kondisi hari ini harus jadi momentum percepatan penanganan sampah melalui kang PisMan. Sehingga semua pihak dapat berperan dalam penaganan sampah mulai dari rumah masing- masing," tambahnya.

Tidak hanya itu, Kang Tedy pun terus berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi terkait kondisi tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).

"Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan Kepala DLHK Kota Bandung untuk menyelesaikan tumpukan di TPS," tambahnya.

Sementara itu, Kang Tedy mengaku mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyelesaikan permasalahan teknis operasinal TPA Sarimukti yang terletak di Kabupaten Bandung Barat.

"Tentunya, Kami prihatin dengan kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti yang tidak bisa beroperasi penuh karena ada permasalahan teknis dan kami mendukung langkah-langkah Pemprov Jawa Barat sebagai pengelola dalam menyelesaikan permasalahan teknis baik permasalahan keterbatasan BBM, kendala cuaca maupun lainnya," tutupnya. (Red./Dodi S)

Posting Komentar

0 Komentar