BANDUNG, AZYNEWS- Banyak pemuda inspiratif yang mencuri perhatian di tahun 2021. Mereka dianggap menginspirasi karena hasil jerih payahnya mampu menghasilkan pundi-pundi uang. Di Jawa Barat terdapat sejumlah kisah inspiratif yang dilakukan oleh pemuda.
Mulai dari pemuda Kuningan yang meraup ratusan juta dari hasil budidaya jahe merah hingga kreatifitas pria asal Subang yang mengubah paralon menjadi miniatur motor.Pandemi COVID-19 tak ayal membawa banyak perubahan bagi kehidupan bermasyarakat. Tak sedikit yang berganti profesi atau sekadar menambah hobi di saat kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) diterapkan.
Hal itulah yang dilakukan Nadiawan Zovival Hizbullah, pemuda 25 tahun asal Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Zovi sapaannya memilih untuk menjadi petani jahe merah karena meningkatnya permintaan di masa pandemi.
Memanfaatkan lahan seluas 2.850 meter persegi di sebelah rumahnya, Zovi menanam lebih dari 2.500 pohon jahe merah. Sebelumnya Zovi sendiri merupakan seorang petani palawija dengan menanam cabai dan jagung.
"Sudah 6 bulan berjalan menanam jahe merah, sebelumnya menanam palawija seperti jagung dan cabai di lahan yang sama seluas 200 bata atau 2.850 meter persegi," kata Zovi, Sabtu (25/12/2021) kemarin.
Meski baru menjadi petani jahe merah namun Zovi sudah mengetahui akan kemana jahe merah itu akan dijual. Kata dia, hasil panen jahe merah sudah dipesan oleh sebuah perusahaan. Namun jahe yang dipesan oleh perusahaan harus merupakan jahe merah organik.
Dari 2.500 lebih pohon yang Ia miliki, mampu menghasilkan 7,5 ton jahe merah organik. Hasil panen itu tentunya sudah ditunggu oleh perusahaan yang memesan. Keuntungan pun telah menantinya, diperkirakan Zovi akan mendapat cuan hingga Rp 225 juta.
"Sekarang 2.500 pohon estimasi panen 7,5 ton. Kita akan tambah terus tanaman jahe sehingga nanti tiap bulan bisa panen terus. Kalau Kentungan itu sekilo Rp 30 ribu karena untuk perusahaan. Jadi ya sekitar Rp 225 juta," ungkapnya.
Ia bertekad untuk terus mengembangkan usahanya menjadi petani jahe merah. Bahkan Ia mempunyai mimpi untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dari usahanya bertani jahe merah. Hal itu Ia buktikan dengan turut membina kelompok tani jahe merah
"Manjaddawajada, siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil. Saya bertekad bisa bermanfaat untuk banyak orang di sekitar saya dengan menjadi petani jahe ini,"pungkasnya. (Red./Dodi S)
Dari 2.500 lebih pohon yang Ia miliki, mampu menghasilkan 7,5 ton jahe merah organik. Hasil panen itu tentunya sudah ditunggu oleh perusahaan yang memesan. Keuntungan pun telah menantinya, diperkirakan Zovi akan mendapat cuan hingga Rp 225 juta.
"Sekarang 2.500 pohon estimasi panen 7,5 ton. Kita akan tambah terus tanaman jahe sehingga nanti tiap bulan bisa panen terus. Kalau Kentungan itu sekilo Rp 30 ribu karena untuk perusahaan. Jadi ya sekitar Rp 225 juta," ungkapnya.
Ia bertekad untuk terus mengembangkan usahanya menjadi petani jahe merah. Bahkan Ia mempunyai mimpi untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dari usahanya bertani jahe merah. Hal itu Ia buktikan dengan turut membina kelompok tani jahe merah
"Manjaddawajada, siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil. Saya bertekad bisa bermanfaat untuk banyak orang di sekitar saya dengan menjadi petani jahe ini,"pungkasnya. (Red./Dodi S)
0 Komentar