BANDUNG, AZYNEWS- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mewisuda 160 siswa angkatan pertama Sekolah Lansia Kota Bandung di Padepokan Mayang Sunda, (Kamis 9 Desember 2021) kemarin.
Saat ini, di Kota Bandung sudah ada 8 Sekolah Lansia yang tersebar di 8 kecamatan yaitu Cinambo, Ujungberung, Antapani, Sukajadi, Sumur Bandung, Bandung Wetan, Astana Anyar dan Lengkong. total siswa berjumlah 388 lansia.
Yana yang juga Ketua Komda Lansia Kota Bandung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sekolah lansia Kota Bandung yang sudah berjalan sejak 2020 lalu.
“Mudah-mudahan kita bisa terus mengembangkan sekolah lansia di semua kecamatan di Kota Bandung. Kecamatan yang sudah pernah melakukan mudah-mudahan bisa ada kelas baru,” ucap Yana.
“Tentunya para peserta sekolah lansia bisa terus bergerak secara fisik dan mental, ada tempat untuk saling berbagi, bertukar pengalaman, bersosialisasi, dan ada kesempatan untuk berkarya. Insya allah akan memberi kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yana mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari proses pembelajaran, tetapi awal untuk lebih banyak belajar dan menerapkan ilmu yang sudah didapat.
“Semoga bapak ibu tetap sehat, aktif, dan produktif, serta berkenan mengamalkan ilmu yang didapat, karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan, sekolah lansia merupakan bagian pembangunan yang sangat istimewa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sekolah lansia juga merupakan upaya mewujudkan masyarakat yang unggul.
“Unggul, ternyata bukan hanya menyiapkan generasi yang akan datang kemudian generasi produktif tapi juga lansia yang harus diberikan apresiasi,” kata Siti.
“Terima kasih kepada sekolah lansia, terima kasih kepada Kota Bandung untuk terus memajukan para lansia supaya para lansia tetap bisa mengembangkan intelektualnya, keterampilannya sekaligus sosialnya," katanya.
"Sehingga produktivitas itu bisa menambah kekuatan spiritual, angka harapan hidup dan indeks bahagianya semakin naik dan yang terpenting adalah kedudukan mereka tetap menjadi keteladanan untuk kita semuanya,” tambahnya.
Di tempat sama, Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jabar, Susiana Nugraha menerangkan, di tengah pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan berbagai modifikasi pembelajaran.
Mulai dari melalui home visit, daring atau online, pembelajaran melalui whatsapp grup maupun secara hybrid, juga pembelajaran tatap muka terbatas dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ia pun berharap sekolah lansia bisa hadir di seluruh kecamatan di Kota Bandung sebagai bentuk perhatian kepada para lansia yang ada di wilayah dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
“wisuda lansia ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap peserta yang senantiasa aktif mengikuti program pembelajaran dan mengalami peningkatan kualitas hidup,” paparnya. (Red./Ito Waskito)
0 Komentar