ticker

6/recent/Ticker-posts

Masuk Tahun Pemulihan, DPRD Kota Bandung Minta Disbudpar Gelorakan Lagi Budaya dan Wisata Kota Bandung

 

BANDUNG, AZYNEWS- Komisi B DPRD melaksanakan rapat kerja terkait pembahasan Target dan Rencana Target Realisasi Belanja dan Pendapatan T.A. 2021 dan Rencana Target Realisasi Belanja dan Pendapatan T.A. 2022 bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi B Rabu, (12/1/2022) kemarin.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung H. Hasan Faozi., S.Pd., dan dihadiri oleh wakil ketua H. Wawan Moh. Usman, S.P., H. Agus Salim, H.Asep Mulyadi, Siti Nurjanah,S.S., Dudy Himawan,SH., Christian Julianto Budiman, Ir. H. Agus Gunawan, serta drg. Maya Himawati, Sp.Orto.

Capaian kinerja dan realisasi program yang ditargetkan Disbudpar pada tahun 2021 melebihi 90 persen, sedangkan realisasi belanja Disbudpar di tahun yang sama terserap sebanyak 86,37 persen.

Faozi memberikan apresiasi atas capaian yang sudah didapat oleh Disbudpar. Faozi optimistis Disbudpar bisa menaikkan lagi gelora budaya dan pariwisata Kota Bandung di tahun 2022, yang masih dalam proses pemulihan.

“Kita mengapresiasi capaian realisasi yang ditargetkan Disbudpar. Kita optimistis ke depannya, dengan harapan tahun berikutnya Disbudpar bisa memulihkan geliat budaya dan pariwisata Kota Bandung seperti dahulu lagi,” ujarnya.

Sedangkan Agus Salim berharap promosi budaya Kota Bandung lebih digiatkan lagi, dan jangan berpuas diri. Ia berharap pengelolaan promosi bisa seperti negara yang berkembang pesat dalam pariwisata dan budayanya.

“Pertama, kita tidak boleh berpuas diri dengan peningkatan pengelolaan promosi kebudayaan, harus benar benar maksimal. Kita bisa mencontoh dari beberapa negara yang sudah sukses besar seperti Korea dan negara negara lainnya,” katanya.

Sementara itu, Asep Mulyadi memberikan masukan agar Disbudpar memberikan edukasi bagi penduduk yang ada di sekitar objek wisata Kota Bandung, agar bersiap membuat nyaman para pengunjung Kota Bandung.

“Saya harap Disbudpar bisa mengedukasi masyarakat untuk turut bersama menjaga suasana tempat wisata kondusif, seperti biaya parkir harus distandarkan, tidak boleh ada yang mahal, dan berbagai kondisi yang menyangkut kenyamanan pengunjung untuk berwisata ke Kota Bandung,” ucapnya.

Komisi B menyatakan akan selalu mendukung kegiatan dan program Disbudpar Kota Bandung. Komisi B berharap agar setiap program yang sudah diproyeksikan bisa benar-benar berjalan optimal, agar masyarakat bisa merasakan gelora budaya Kota Bandung seperti sebelum era pandemi.

Oleh karena itu, Komisi B meminta Disbudpar memperkuat sinergi dengan OPD lain agar bisa tercipta kolaborasi dalam pemulihan Kota Bandung dalam segala bidang. (Red./Waskito)

Posting Komentar

0 Komentar