AZYNEWS- Heboh isu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan memindahkan seluruh aktivitas pembelajarannya ke Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Isu kepindahan UPI ke Subang ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari civitas UPI sendiri hingga masyarakat, khususnya orang tua mahasiswa.Namun, pihak UPI menyatakan jika isu pemindahan tersebut merupakan hal yang wajar. Pasalnya UPI saat ini sedang berupaya melakukan pembangunan dan pengembangan kampus.
"Beberapa hari ini tersebar informasi tentang 'UPI Pindah ke Subang' yang cukup menarik perhatian dan mengundang pertanyaan baik dari civitas UPI sendiri maupun dari masyarakat luas," kata Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, Kamis (14/4/2022) Kemarin.
"Hal tersebut sudah sewajarnya, mengingat saat ini UPI sedang melakukan pembangunan dan pengembangan kampus melalui berbagai strategi," imbuhnya.
Solehuddin menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan UPI terkait pembangunan dan pengembangan kampus yakni melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
Adapun di Subang nanti, kampus UPI direncanakan bakal dibangun di kawasan Jalan Cagak. Menurut Solehuddin, dalam pengembangan kampus UPI di Subang setidaknya ada lima fakultas yang diproyeksikan pindah.
"Pengembangan Kampus UPI di Subang minimal untuk 5 fakultas, yakni FPOK (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan), Kedokteran, Hukum, Psikologi dan Pendidikan Agama Islam," jelasnya.
Meski begitu, Solehuddin juga menyampaikan jika rencana pengembangan kampus UPI Subang saat ini masih dalam tahap mengajukan izin ke Majelis Wali Amanat (MWA).
Apalagi untuk Fakultas Kedokteran, pihak UPI memerlukan izin khusus dari Mendikbudristek dan izin Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
"Khusus fakultas Kedokteran perlu ada izin prinsip dari Mendikbudristek dan izin dari LAM-PTKes. Semua itu hanya akan dilakukan kalau ada izin dari MWA. Pertimbangan dari SA juga sedang kami mintakan. Jadi sekarang Tim di universitas sudah mempersiapkan naskah akademik yang diperlukan untuk proses pertimbangan dan perizinan tersebut," ungkapnya.
Jika nantinya izin itu tidak didapat oleh pihak universitas, UPI tidak akan memaksakan kehendaknya untuk mengembangkan kampus ke Subang.
"Kalau nanti diizinkan MWA, insyaallah upaya untuk pengembangan kampus UPI di Subang itu akan berlanjut. Tapi kalau tidak diizinkan, ya inshaallah kita akan bertawakal untuk tetap sepenuhnya mengembangkan kampus UPI di Ledeng ini," tutup Solehuddin. (Red./Dodi S)
"Hal tersebut sudah sewajarnya, mengingat saat ini UPI sedang melakukan pembangunan dan pengembangan kampus melalui berbagai strategi," imbuhnya.
Solehuddin menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan UPI terkait pembangunan dan pengembangan kampus yakni melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
Adapun di Subang nanti, kampus UPI direncanakan bakal dibangun di kawasan Jalan Cagak. Menurut Solehuddin, dalam pengembangan kampus UPI di Subang setidaknya ada lima fakultas yang diproyeksikan pindah.
"Pengembangan Kampus UPI di Subang minimal untuk 5 fakultas, yakni FPOK (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan), Kedokteran, Hukum, Psikologi dan Pendidikan Agama Islam," jelasnya.
Meski begitu, Solehuddin juga menyampaikan jika rencana pengembangan kampus UPI Subang saat ini masih dalam tahap mengajukan izin ke Majelis Wali Amanat (MWA).
Apalagi untuk Fakultas Kedokteran, pihak UPI memerlukan izin khusus dari Mendikbudristek dan izin Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
"Khusus fakultas Kedokteran perlu ada izin prinsip dari Mendikbudristek dan izin dari LAM-PTKes. Semua itu hanya akan dilakukan kalau ada izin dari MWA. Pertimbangan dari SA juga sedang kami mintakan. Jadi sekarang Tim di universitas sudah mempersiapkan naskah akademik yang diperlukan untuk proses pertimbangan dan perizinan tersebut," ungkapnya.
Jika nantinya izin itu tidak didapat oleh pihak universitas, UPI tidak akan memaksakan kehendaknya untuk mengembangkan kampus ke Subang.
"Kalau nanti diizinkan MWA, insyaallah upaya untuk pengembangan kampus UPI di Subang itu akan berlanjut. Tapi kalau tidak diizinkan, ya inshaallah kita akan bertawakal untuk tetap sepenuhnya mengembangkan kampus UPI di Ledeng ini," tutup Solehuddin. (Red./Dodi S)
0 Komentar