ticker

6/recent/Ticker-posts

Visi Misi Junjung Tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Mahasiswa di Bandung Gelar Bakti Sosial di Kampung Toleransi

 


BANDUNG, AZYNEWS-  Mahasiswa di Kota Bandung yang tergabung dalam MPH Community menggelar kegiatan bakti sosial di Kampung Toleransi, tepatnya di Vihara Tanda Bhakti, Kecamatan Andir, Kota Bandung pada Minggu (17/4/2022) Kemarin.

Kegiatan ini dalam rangka memberikan visi misi menjunjung tinggi ke-Bhinneka Tunggal Ika-an.

Ketua Umum Pimpinan Pelajar dan Mahasiswa MPH community, Ferdi Oktavianus memastikan,  selama bulan Ramadhan pihaknya akan selalu menggelar kegiatan tersebut dengan menggaet beberapa komunitas muda-mudi lainnya.

Sebab kegiatan itu sudah terangkum dalam tiga program seperti, bersih-bersih tempat ibadah, berbagi di Panti Asuhan, dan bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat.

Mereka pun saat ini telah melakukan kegiatan bersih-bersih di tiga tempat ibadah seperti Greja Diutong, Masjid Al-Ukhuwah, dan Vihara Tanda Bhakti.

“Jadi ini karena kita sebagai organisasi yang menjunjung Nasionalisme dan ke-Bhineka Tunggal Ika-an, jadi pada Bulan Ramadan ini kita menginisiasi 3 tempat ibadah walaupun masih ada beberapa tempat ibadah yang lainnya,” kata Ferdi saat ditemui di Vihara Tanda Bhakti, Minggu (17/4/2022) Kemarin.

Sementara itu, Ketua Muda-mudi Vihara Tanda Bhakti, Kleri menyebut bahwa dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh komunitas MPH ini dirasa sangat membantu.

“Ini sangat bagus ya, jadi dengan adanya kegiatan ini tidak hanya melakukan kegiatan sosial seperti bersih-bersih di sekitaran tempat ibadah saja, tapi kita juga membangun satu sama lain,” ujarnya.

Selain melakukan kegiatan sosial, pihaknya akan melakukan kegiatan bagi-bagi takjil bersama Komunitas MPH kepada masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa.

Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk penghormatan di Bulan Suci Ramadan.

“Nah pada Bulan Ramadan ini kita juga akan membagikan takjil sebanyak 260 paket, karena untuk menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” bebernya.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini kami sangat senang karena apa yg dijunjung mph ini tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama,” lanjutnya.

Di sisi lain, Pembina Vihara Tanda Bhakti, Tang Tjong Boe mengatakan bahwa kegiatan ini dapat membuka mata semua umat.

“Kampung Toleransi ini membukakan mata kami semua untuk senantiasa berkolaborasi di segala bidang baik kegiatan kedaerahan maupun luar daerah. Bahkan, aktivitas dari muda-mudi terlihat semakin aktif dan peduli. Semoga terus terjalin keakraban ini,” katanya.

Kehadiran Kampung Toleransi di sekitar Vihara Tanda Bhakti dan tempat ibadah lain pun merupakan momen yang sangat mendalam untuk meleburkan satu suku yang berbeda atau yang sama, dengan saling menunjang dan mendukung. Sehingga tercipta suasana hangat dan harmoni yang berdampak pada kenyamanan warga.

“Dahulu (sebelum adanya kampung toleransi) enggak saling tahu atau kenal. Tapi, sekarang terlihat sekali keguyubannya. Dengan MPH Community saja kami baru pertama kali namun rasanya seperti kenal lama dan mereka dengan sengaja melakukan bersih-bersih dan kegiatan bersama di sini, seperti bagi-bagi takjil sebanyak 260 paket,” tandasnya. (Red./Waskito)

Posting Komentar

0 Komentar