BANDUNFG, AZYNEWS- Kemeja lengan panjang berwarna biru dongker dan putih dengan motif daun berwarna cokelat muda dikenakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pakaian serupan juga dikenakan Atalia Praratya saat menghadiri acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2022 Bank Indonesia Jabar dan dikolaborasikan dengan Pekan Kerajianan Jawa Barat (PKJB) 2022 Dekranasda Jabar di Trans Hotel, Bandung, Sabtu (14/5/2022) Kemarin.Pakaian yang dikenakan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dan Bu Cinta, sapaan Atalia Praratya, itu merupakan pakaian ramah lingkungan. Sebab, pewarna pakaian yang digunakan untuk menghadirkan motirf pada baju tersebut berbasis ecoprint.
Hal tersebut dilakukan demi mendukung program green economy atau ekonomi hijau yang saat ini gencar dilakukan berbagai pihak demi menjaga bumi ini.
"Baju yang dipakai kita juga adalah bagian dari ecoprint, sebuah tradisi baru yang kita arahkan pada produk-produk tekstil yang berkulitas di Jawa Barat. Tadi kita lihat dari fashion show hal yang biasa akan menjadi kreatif dan super luar biasa," kata Kang Emil usai membuka acara.
Kang Emil menyambut baik kegiatan KKJ 2022 yang dikolaborasikan dengan PKJB 2022, karena mampu meningkatkan perekonomian UMKM di Jawa Barat.
"Kami menyambut baik ini sejarahnya diselenggarakan di Jawa barat dan meng-Indonesia dan menjadi standar nasional seiring Presiden mengarahkan minimal 40 persen dari belanja pemerintah itu harus UMKM. Kalau minimal 40 persen itu sama dengan Rp 160 triliun dari Rp 400 triliun," jelasnya.
"Nah inilah kesempatan produk UMKM unjuk diri, pertama produknya harus berkualitas. Kedua produk UMKM harus segera registrasikan ke e-katalog. Ketiga harus punya nilai plus. Nah tema tahun ini nilai plusnya adalah green economy," ungkap Kang Emil.
UMKM berbasis ekonomi hijau, harus terus dikembangkan di Jawa Barat demi menjaga alam Jawa Barat. "Salah satu sumber energinya kalau bisa energi hijau, kemudian sumber material sebelum produksinya juga cari yang terdekat, dijual jangan terlalu jauh," jelasnya.
"Kombinasi ini, apalagi dengan bahan daur ulang berkualitas, daya hidup karbon rendah inilah yang dibudayakan di Jawa Barat, seiring dengan kebutuhan dan visi di masa depan kita harus lebih hijau," paparnya..
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Joewono mengaku senang dengan kegiatan yang digagasnya pada 2019 semasa menjadi Kepala BI Jabar dapat digelar kembali.
"Tapi yang paling kerennya ini sudah ada koordinasi dari berbagai macam pemangku kepentingan, termasuk Dekranasda, sejak tahun 2021. Saya pikir acara ini menjadi semakin bagus," ujarnya.
Menurutnya, KKJ dan PKJB ini menjadi event road to KKI (Karya Kreatif Indonesia) yang nanti akan diselenggarakan Tanggal 27 Mei 2022.
"Jadi ini merupakan benchmark atau contoh sejak 2019 yang ditiru di seluruh indonesia, Provinsi Jawa Barat lah yang paling utama, yang paling pertama yang mengadakan KKJ ini. Tentunya kami dari Bank Indonesia akan terus men-support," jelasnya. (Red./Waskito)
"Baju yang dipakai kita juga adalah bagian dari ecoprint, sebuah tradisi baru yang kita arahkan pada produk-produk tekstil yang berkulitas di Jawa Barat. Tadi kita lihat dari fashion show hal yang biasa akan menjadi kreatif dan super luar biasa," kata Kang Emil usai membuka acara.
Kang Emil menyambut baik kegiatan KKJ 2022 yang dikolaborasikan dengan PKJB 2022, karena mampu meningkatkan perekonomian UMKM di Jawa Barat.
"Kami menyambut baik ini sejarahnya diselenggarakan di Jawa barat dan meng-Indonesia dan menjadi standar nasional seiring Presiden mengarahkan minimal 40 persen dari belanja pemerintah itu harus UMKM. Kalau minimal 40 persen itu sama dengan Rp 160 triliun dari Rp 400 triliun," jelasnya.
"Nah inilah kesempatan produk UMKM unjuk diri, pertama produknya harus berkualitas. Kedua produk UMKM harus segera registrasikan ke e-katalog. Ketiga harus punya nilai plus. Nah tema tahun ini nilai plusnya adalah green economy," ungkap Kang Emil.
UMKM berbasis ekonomi hijau, harus terus dikembangkan di Jawa Barat demi menjaga alam Jawa Barat. "Salah satu sumber energinya kalau bisa energi hijau, kemudian sumber material sebelum produksinya juga cari yang terdekat, dijual jangan terlalu jauh," jelasnya.
"Kombinasi ini, apalagi dengan bahan daur ulang berkualitas, daya hidup karbon rendah inilah yang dibudayakan di Jawa Barat, seiring dengan kebutuhan dan visi di masa depan kita harus lebih hijau," paparnya..
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Joewono mengaku senang dengan kegiatan yang digagasnya pada 2019 semasa menjadi Kepala BI Jabar dapat digelar kembali.
"Tapi yang paling kerennya ini sudah ada koordinasi dari berbagai macam pemangku kepentingan, termasuk Dekranasda, sejak tahun 2021. Saya pikir acara ini menjadi semakin bagus," ujarnya.
Menurutnya, KKJ dan PKJB ini menjadi event road to KKI (Karya Kreatif Indonesia) yang nanti akan diselenggarakan Tanggal 27 Mei 2022.
"Jadi ini merupakan benchmark atau contoh sejak 2019 yang ditiru di seluruh indonesia, Provinsi Jawa Barat lah yang paling utama, yang paling pertama yang mengadakan KKJ ini. Tentunya kami dari Bank Indonesia akan terus men-support," jelasnya. (Red./Waskito)
0 Komentar