BANDUNG, AZYNEWS- Aksi kekerasan oleh sekelompok orang kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Bahkan baru-baru ini, viral di media massa video yang merekam aksi pengeroyokan di dua tempat yang berbeda di Kota Bandung terjadi dua hari berturut-turut pada Sabtu (9/7/2022) dan Ahad (10/7/2022) dini hari.
Aksi kekerasan ini diketahui tersebut terjadi di Jalan Cipedes, Sukajadi dan Lengkong.
Berdasarkan rekaman video pertama yang beredar, sekelompok orang yang terdiri dari belasan orang mengejar beberapa orang lainnya pada Ahad (10/7/2022) dini hari. Beberapa diantaranya mengenakan helm.
Sekelompok orang tersebut berhasil menangkap seseorang yang dikejar bahkan dikeroyok dan dipukul secara membabi buta. Kemdian parahnya, mereka meninggalkan pemuda yang habis dipukuli.
Adapun untuk rekaman video kedua, memperlihatkan sekelompok orang yang tengah nongkrong dan didatangi oleh sejumlah orang menggunakan sepeda motor.
Setelah percakapan, mereka kemudian terlibat perkelahian. Peristiwa itu terjadi di Jalan Cipedes, Kota Bandung, Sabtu (9/7/2022) dini hari.
Terkait insiden ini, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo turut angkat bicara.
AKBP Rudi menegaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mendukung penyelidikan kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Lengkong dan di Jalan Cipedes.
Bahkan kelopolisian sudah mengantongi nama-nama pelaku dan tengah dalam pengejaran.
“Tim sudah diterjunkan, identitas nama-nama pelaku sudah dikantongi. Kita selidiki dan kejar,” katanya saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Sementara menurut Kapolsek Sukajadi, Kompol Ronny Mardiatun salah seorang warga Kukun menjadi korban dan mengalami luka di kepala dan sudah menerima penanganan medis.
“Benar ada kejadian tersebut, korban jalani rawat jalan,” katanya.
Kapolsek Sukajadi mengatakan peristiwa tersebut berawal dari pelaku yang mencari temannya namun tidak ditemukan.
Namun tidak lama berselang, pelaku justru tiba-tiba terlibat perkelahian dengan korban yang merupakan rekan temannya.
Polisi pun menerima informasi jika pelaku memiliki masalah pribadi dengan temannya dan saat ini telah mengantongi identitas pelaku dan sedang dalam pengejaran. (Red./Waskito)
0 Komentar