Bandung AZYNEWS – Masyarakat yang mengetahui ada kejadian Pungutan Liar (Pungli) baik itu diluar maupun dalam pelayanan pemerintah, tidak perlu khawatir untuk segera melaporkan pada pihak berwajib, terkait identitas pelapor akan dilindungi.
Hal tersebut ditegaskan oleh anggota Posko Satgas Saber Pungli Jabar, Brigadir Kepala Yayan Sofyan, saat kegiatan sosialisasi tentang pembinaan RT dan RW dikantor Kelurahan Cicadas, Senin (17/10/2022).
Menurut Yayan, apabila ada laporan pungli di sekitarnya, maka petugas yang nantinya menjadi saksi diproses peradilan. Sedang kan pelapor dipastikan aman identitasnya. Namun, dalam laporan, jangan lupa sertakan foto dan video bukti kegiatan pungli tersebut.
“Nah, untuk laporan kegiatan pungli ini, ada tiga cara yang bisa dilakukan. Pertama, lewat instagram pada akun Saber Pungli Jabar, lalu lewat email disaberpunglijabar@gmail.com, dan lewat telp di nomor 022 4225846,” katanya.
Untuk aplikasinya Siberli, kata Yayan, masih dalam proses maintenance untuk pemberian menu-menu baru.
“Ke depan, tentunya aplikasi ini bisa digunakan untuk laporan pungli,” katanya.
Yayan menambahkan, untuk pungli yang sifatnya urgen, untuk tindakan cepat, masyarakat bisa melaporkan ke polsek atau ke Bhabinkamtibmas.
Sekretaris Pokja Ahli Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar, Rusman mengatakan tugas Satgas Saber Pungli ada beberapa hal. Di antaranya menyangkut APBN, APBD, BUMN, BUMD, Bumdes, hingga kegiatan bantuan sosial pemerintah.
“Banyak modus yang dilakukan sekarang ini terutama terkait BLT. Caranya macam-macam. Makanya kami minta bantuan dari masyarakat untuk melaporkan pungli ini,” katanya.
Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto menuturkan, mereka yang meminta pungli terkait BLT, ada berbagai macam.
Namun, untuk orang luar daerah yang memaksa meminta pungutan, harus sama-sama dilawan.
“Jangan sampai kita sebagai penduduk asli suatu daerah harus tunduk kepada orang luar yang meminta jatah. Saya tidak mengompori yah. Tapi jika dibiarkan, kasihan warga asli terambil jatahnya,” ucapnya.
Lurah Cicadas, Tjakra Irawan menuturkan, kegiatan sosialisasi saber pungli kepada RT, RW, hingga ASN ke lurahan itu, yang pertamakali diadakan di Kota Bandung. (Red./Anisa)
0 Komentar