Untuk itu, Kosambi peduli Thalasemia menggelar donor darah yang bertempat di The Hallway Pasar Kosambi, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada, Kamis (8/12/2022) Kemarin.
Aksi sosial kali ini bekerjasama dengan ReDTI, PMI Kabupaten Bandung, Forkopimcam, MPH Community Kota Bandung serta organisasi lainnya.
Acara yang bertajuk “Kosambi Peduli Thalesemia Bersama ReDTI”, sukses digelar dan mendapat sambutan positif dan antusias para Pedagang yang berjualan di Pasar Kosambi, termasuk warga sekitar.
“Unit Kosambi bekerjasama dengan ReDTI, PMI Kabupaten Bandung, Forkopimcam, MPH Community Kota Bandung, dan organisasi lainnya” ujar Kepala Pasar Kosambi, Yayan Agustina dalam keterangannya.
Ia menyebut, total 84 orang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun dari total itu, ada 27 orang yang tidak memenuhi syarat mendonorkan darah.
Adapun 57 yang bisa mendonorkan darahnya, tidak hanya dari komunitas, melainkan juga dari masyarakat umum pun ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Seluruh peserta yang mendaftar tidak semuanya lolos persyaratan ya. Ada sebanyak 57 orang yang berhasil lolos persyaratan dengan total 57 labu berbagai golongan yang berhasil kita kumpulkan hari ini. Pesertanya pun tidak hanya dari komunitas saja namun dari masyarakat umum juga ada,” bebernya.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap dapat membantu para penderita thalassemia yang kesulitan mencari golongan darah yang dibutuhkan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu para penderita thalassemia yang kesulitan mencari golongan darah pada saat mau transfusi,” harap Yayan.
“Penderita thalassemia kan kebanyakan anak-anak ya, mulai usia 4-10 tahun. Tadi juga kita hadirkan langsung anak-anak penderita thalassemia sebanyak 20 orang,” pungkasnya.
Yayan pun sangat berterima kasih kepada seluruh elemen terutama kepada pemuda di Kota Bandung yang tergabung dalam MPH Community yang telah mendukung serta mensukseskan kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan ini akan dilakukan juga oleh organisasi lainnya demi membantu para penderita thalassemia di Kota Bandung. (Red./Alin)
0 Komentar