BANDUNG, AZYNEWS- Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengakui jika ekonomi di dunia ini sedang tidak baik-baik saja.
Namun pihaknya membantah jika pemerintah menakuti-nakuti masyarakat dengan kondisi ekonomi yang ‘suram’.
Menkeu meluruskan ungkapan Presiden Joko Widodo yang kerap menyampaikan bahwa ekonomi suram adalah agar masyarakat dan pengusaha terus waspada.
“Kami menyampaikan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi bahwa dunia tidak baik-baik saja, itu tidak menakut-nakuti. Itu responsibility kita harus hati-hati, bukan harus takut,” kata Sri Mulyani, Selasa (28/2/2023)lalu.
Hal itu mengingat kondisi 2022 kemarin bukanlah tahun yang mudah untuk dilewati. Terebih, sampai saat ini perang Rusia-Ukraina belum menemui titik terang kapan berakhirnya.
“2022 was not an easy year, Bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan berkali-kali, tentu sumber beliau tidak hanya Menkeu,” ujar.
“Memang tahun lalu bukan tahun gampang, dengan situasi tidak mudah, waktu harga minyak US 126 dollar per barel, dan Indonesia terpaksa menaikkan harga BBM 30 persen,” lanjutnya.
Kendati demikian, Menkeu itu menegaskan bahwa pemerintah masih optimis jika ekonomi Indonesia akan membaik. Terbukti dari investasi yang tumbuh hampir 5 persen, ekspor yang tinggi dan peluang investasi di RI yang masih terbuka.(Red./Annisa)
0 Komentar