BANDUNG, AZYNEWS- Pertumbuhan ekonomi dan investasi Jawa Barat menjadi yang terbaik di Pulau Jawa bahkan mampu melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, di tahun 2022, ekonomi Jawa Barat tumbuh 5,45 persen. Di kuarter kedua tahun 2023, ekonomi Jawa Barat tumbuh 5,25 persen lebih tinggi dari nasional yang tumbuh 5,17 persen.Ia mengatakan, ada tiga faktor penting yang melatarbelakangi moncernya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Pertama yakni lengkapnya infrastruktur di Jawa Barat.
"Kesatu itu Jabar infrastrukturnya paling lengkap, tolnya saja ada 9 yang sedang dibangun. Paling hits Tol Cisumdawu, kemudian ada Cigatas, Jalan Tol Puncak juga dibangun. Jakarta ke Pelabuhan Ratu dari 6 jam jadi hanya 2,5 jam," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Padalarang, Rabu (9/8/2023).
Faktor kedua, yakni penyelenggaraan birokrasi yang responsif. Misalnya dari segi perizinan yang lebih dipermudah, ditandai dari penerbitan izin yang meningkat dari tahun ke tahun.
"Faktor kedua itu responsif dari birokrasinya. Izin di 2018 hanya 7 ribuan kalau tidak salah, melompat ke 25 ribuan di tahun 2023. Jadi artinya secepat itu dalam setahun izin dimudahkan," ucap Ridwan Kamil.
Faktor terakhir yang menunjang pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yakni produktivitas masyarakatnya paling baik dari beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Terakhir produktivitas konsisten. Warga Jabar produktifitasnya paling baik. Itu juga jadi faktor penting yang membuat pertumbuhan ekonomi di Jabar juga sangat baik," kata Ridwan Kamil.
Di akhir masa jabatannya, Ridwan Kamil mengatakan kalau Jawa Barat merupakan wajah terbaik ekonomi Indonesia ditandai dengan pertumbuhan ekonomi dan laju investasi yang terus bergerak.
"Artinya dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, pertumbuhan investasi selalu tertinggi maka apapun yang kita saksikan di jawa barat ini adalah kegiatan ekonomi yang meningkat. Sehingga di akhir masa jabatan saya, Jawa Barat diingat sebagai provinsi juara dalam ekonomi termasuk angka kemiskinan terendah di Pulau Jawa," tutur Ridwan Kamil. (Red./Alin)
0 Komentar