BANDUNG, AZYNEWS- Seorang guru ngaji di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diduga mencabuli muridnya yang masih di bawah umur. Aksi tersebut diduga dilakukan berkali-kali.
EM (43), orangtua salah seorang korban mengaku mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan saat anaknya pulang mengaji dari tempat pelaku. Saat itu, tiba-tiba anaknya menangis ketakutan.
"Jadi Senin, 18 September lalu, anak saya sudah 3 tahun belajar mengaji di sana. Tiba-tiba waktu itu, pulang terus menangis, ketakutan gitu, katanya diraba-raba dan disentuh bagian sensitifnya," katanya saat ditemui, Jumat (22/9/2023) lalu.
Usai mendengar pengakuan sang anak, EM langsung mendatangi pelaku. Ia membawa pelaku ke kediamannya dan meminta pelaku menjelaskan apa yang sudah dilakukan kepada anaknya.
"Malemnya langsung saya lapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ternyata betul laporannya, dia (pelaku) langsung dibawa ke Polsek Majalaya," ujarnya.
Bukan hanya anaknya yang menjadi korban. EM meyebut ada 5 sampai 6 anak yang menjadi korban dugaan pencabulan guru ngaji tersebut.
"Saat ditanyai oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dia itu udah beberapa kali kejadian. Korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka itu ketika anak kelas 1 kelas 2 dan sekarang anaknya itu udah kelas 3 atau 4 SD, berarti sekitar 2 tahun ke belakang udah terjadi," tuturnya.
Ia bersyukur kini pelaku telah diamankan di Polresta Bandung. Namun hingga kini tidak ada itikad baik dari yayasan tempat pelaku mengajar pada keluarga korban.
Padahal, malam usai pelaku diamankan, pihaknya langsung menghubungi ketua yayasan tempat pelaku mengajar.
"Cuman ini untuk urusan yayasan bagaimana gitu, saya enggak ngerti sementara itu kan anak didiknya. Pelaku kan itu masih staffnya gitu tapi gak ada. Itu yang sangat saya sesalkan, sampai sekarang belum ada komunikasi, padahal jaraknya hanya 200 meter dari rumah saya," beber dia.
Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo, membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan yang melibatkan guru ngaji di Kecamatan Paseh.
"Ya betul ada kasus tersebut," katanya melalui pesan singkat.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Bandung. (Red./Alin)
0 Komentar