ticker

6/recent/Ticker-posts

Revitalisasi Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja Bandung, Dipercantik dengan 4 Ornamen Unik Sarat Makna

 


BANDUNG, AZYNEWS-  Kementerian PUPR melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melakukan rehabilitasi Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja atau sebelumnya bernama Pasupati yang merupakan salah satu ikon Kota Bandung.

Proses beautifikasi atau mempercantik wajah Flyover Pasupati juga dilakukan tim BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat pada tahun 2023 ini agar wajah baru jembatan layang ikonik di Kota Bandung ini semakin indah dipandang.

Penambahan empat ornamen unik khas Jabar yang memiliki makna/arti filosofis hingga permainan warna lampu hias (art lighting) semakin memperindah wajah Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja ini.

Sejumlah pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan tim BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat terhadap flyover sepanjang 2,8 km penghubung Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) hingga Jalan Surapati, Kota Bandung itu antara lain:

  • Perbaikan Struktur Beton dengan Inject
  • Pecing dan Pelapisan dengan FRP
  • Perbaikan Modular Joint Movement
  • Penggantian Deck Drain pada Struktur Flyover.

Sedangkan proses beautifikasi Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja ini dilakukan dengan Pengecatan Pylon dan Cable StayArt Lighting, dan Pemasangan Ornamen GRC pada Parapet.

“Kota Bandung yang sangat terkenal sebagai kota kreatif dan kota seni menjadikan Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) mendapat sentuhan seni pada penanganan tahun ini,” tulis keterangan unggahan di akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar.

Pemasangan Ornamen GRC pada dinding beton jembatan mengangkat tema alam, manusia, dan seni budaya khas Jawa Barat.

Pertama ada ilustrasi ornamen gelombang air yang menjadi ikon pada semua lambang Kota Bandung dari masa ke masa.

Kedua, ilustrasi ornamen alam indah yang asri mencerminkan kondisi alam Tatar Parahyangan dilengkapi ornamen Burung Cangkurileung dan Bunga Patrakomala yang banyak ditemukan di alam Jabar.

Ketiga, ilustrasi ornamen manusia Jabar yang berbudaya dan menjunjung tinggi adab interaksi sesama manusia sesuai filosofi orang Sunda “Someah Hade ka Semah” berarti ramah dan menyenangkan kepada tamu.

Keempat, ada ilustrasi ornamen kujang sebagai senjata tradisional Jawa Barat dan angklung yang mencerminkan orang Sunda cinta berkesenian termasuk melalui alat musik khas tersebut.

“Doakan ya Sobat, semoga rehabilitasi Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) berjalan lancar sehingga keindahan ikon Kota Bandung semakin memanjakan mata warga yang melintasinya,” tutup keterangan unggahan. (Red./Alin)

Posting Komentar

0 Komentar