Menurut Jokowi, saat ini pembangunan sudah mencapai 20 persen dan diharapkan selesai pada Mei 2024.
“Kalau kita lihat ini memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah 20 persen. Kita harapkan Mei jadi dan Juni sudah bisa dipakai untuk TC, untuk U20 masuk ke sini,” ujar Presiden dalam keterangan resminya.
“Coach Indra (Sjafri) juga sudah sampaikan, siap untuk masuk TC di Nusantara. Rumput sudah disemai, semua sudah dimulai,” imbuhnya.
Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi progres pembangunan TC PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20,36%.
“Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan Training Center PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20,36%. Jadi progresnya on-time,” ungkapnya.
“Ini menunjukkan komitmen PSSI, Adhi Karya, dan pemerintah melalui PUPR dalam menjalankan arahan presiden, sekaligus menjawab kepercayaan FIFA karena perwakilannya juga hadir di IKN ini, untuk percepatan pembangunan Training Center demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik,” jelas Erick Thohir.
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta program dan metodologi latihan terbaik.
Pembangunan TC PSSI tahap 1 ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai US$5.6 juta atau setara dengan Rp 90 miliar. Untuk tahap 1 ini, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain. Untuk asrama di Tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri dari 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.
“Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, maka PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak boka Indonesia,” tambah Erick.
Sembari mengungkapkan komitmen PSSI untuk percepatan pembangunan TC ini, Erick berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward. “PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan TC demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward. Terlebih dengan sudah beroperasinya kantor perwakilan, FIFA Indonesia Office di Jakarta, maka kami akan sering berkoordinasi dengan FIFA agar tahap 1 TC itu selesai sesuai jadwal,” kata Erick Thohir.
Pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC Tahap 1 ini dapat selesai sesuai target pada Mei 2024. Dengan demikian, para pemain dan staf pelatih dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepakbola Indonesia.
Sesuai blue print, Training Center PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia kategori usia, Indra Sjafri, menyampaikan bahwa ia terkejut melihat perkembangan pusat pelatihan PSSI. Menurutnya, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
“Ini tentu akan menjadi supporting untuk persiapan tim nasional, baik itu dari senior sampai sepak bola wanita nantinya,” ucap Indra Sjafri.
Lebih lanjut, Indra menilai langkah pemerintah membangun infrastruktur olahraga tersebut sebagai hal yang luar biasa. Ia pun berterima kasih kepada pemerintah serta PSSI atas pembangunan pusat pelatihan sepak bola Indonesia di IKN.
“Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (Red./Alin)
0 Komentar