BANDUNG, AZYNEWS- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung bekerjasama dengan Universitas Respati Indonesia (Urindo) Menggelar Workshop bersama 100 wartawan Se-Kota Bandung di Hotel Mercure Convertion Center Ancol Jakarta, Jumat Hingga Sabtu (1 -3 Maret 2024).
Dengan tema “Netralitas Pers Dalam Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024,” workshop ini diresmikan oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, dengan pembicara utama Rektor Urindo, Prof. Dr. Tri Budi W Rahardjo, dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. Erwin Senjaya.
Workshop ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan sebelumnya, yang pertama kali diselenggarakan pada September 2023 oleh Setwan DPRD Kota Bandung dengan kerjasama yang sama. Kegiatan kali ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, terdiri dari wartawan media cetak, televisi, radio, dan media online yang aktif meliput berita di Kota Bandung.
Sebelumnya, pada September 2023 lalu, Setwan DPRD Kota Bandung juga pernah menyelenggarakan kegiatan workshop bagi pers di tempat dan pihak universitas yang sama.
Ketua Pelaksana kegiatan, Eka Taufik Hidayat, menyatakan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wartawan tentang netralitas dalam meliput berita terkait pemilihan kepala daerah.
Dalam sambutannya, Tedy Rusmawan menyampaikan sejumlah persoalan di kota Bandung yang perlu diperhatikan oleh semua pihak termasuk wartawan media pers sebelum memasuki masa Pilkada 2024.
Persoalan yang paling menonjol saat ini, kemacetan di sejumlah wilayah di kota Bandung, seperti halnya di Gedebage dampak dari aktivitas Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Tegalluar.
Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Respati Indonesia (Urindo), Prof. Dr. Tri Budi W. Rahardjo, drg, MS menyampaikan terimakasih karena selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan DPRD Kota Bandung. Mitra kerjasama dalam mendukung Urindo melaksanakan salah satu tupoksi sebagai lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, menekankan pentingnya netralitas pers dalam meliput Pilkada Kota Bandung. Menurutnya, wartawan harus menyajikan berita secara berimbang tanpa kecondongan pada salah satu Paslon.
Lebih lanjut, Edwin menekankan bahwa wartawan juga harus menyampaikan berita berdasarkan data dan nara sumber yang memiliki rekam jejak yang baik. Dengan demikian, ia yakin, Pilkada di Kota Bandung dapat berlangsung dengan jujur dan adil.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, yang mengajak insan pers untuk tetap obyektif dalam menyampaikan informasi.
Teddy juga berharap para jurnalis dapat membantu mendorong program-program pembangunan di Kota Bandung agar dapat terealisasi sesuai rencana dan memberikan manfaat yang dirasakan oleh publik.
“Wartawan harus tetap kritis terhadap anggota dewan, namun tetap konstruktif,” ungkap Teddy Rusmawan. (Red./Alin)
0 Komentar