BANDUNG, AZYNEWS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga KPPS untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan, estimasi jumlah TPS di Jabar pada Pilkada 2024 mencapai 97.199 TPS. Dengan begitu, dibutuhkan sekitar 900 ribu anggota PPK, PPS dan KPPS."Kalau estimasi jumlah TPS di Pilkada kita 97.199 TPS, estimasi ya karena kita mau pemutakhiran data pemilih dulu, bisa jadi nambah atau kurang. Itu membutuhkan sekitar 874 ribuan, anggaplah 900 ribu untuk PPK PPS," kata Ummi.
Ummi menyebut, proses rekrutmen PPK 2024 di Jabar sedang dalam tahap yang diawali masa pengumuman 23-27 April, penerimaan pendaftaran 23-29 April, perpanjangan pendaftaran 30 April-2 Mei, penelitian administrasi, 24 April-3 Mei, pengumuman hasil penelitian administrasi 4-5 Mei.
Seleksi tertulis 6-8 Mei, pengumuman hasil seleksi tertulis 9-10 Mei, tanggapan dan masukan masyarakat 4-10 Mei, wawancara 11-13 Mei, pengumuman hasil seleksi 14-15 Mei, penetapan 15 Mei dan pelantikan 16 Mei.
"Memang kebutuhannya berkurang, kalau kemarin (Pemilu) kita hampir 1,3 juta karena jumlah TPS 140 ribu, nah sekarang ada regrouping TPS," ujarnya.
"Ini jumlah paling besar di Indonesia makanya kemarin salah satu faktor mengambil tempat launching yaitu Depok, alasannya itu, barometer proses seleksi di Jabar dengan jumlah yang direkrut besar itu lancar," lanjut Ummi.
Ummi menyebut, proses rekrutmen PPK 2024 di Jabar sedang dalam tahap yang diawali masa pengumuman 23-27 April, penerimaan pendaftaran 23-29 April, perpanjangan pendaftaran 30 April-2 Mei, penelitian administrasi, 24 April-3 Mei, pengumuman hasil penelitian administrasi 4-5 Mei.
Seleksi tertulis 6-8 Mei, pengumuman hasil seleksi tertulis 9-10 Mei, tanggapan dan masukan masyarakat 4-10 Mei, wawancara 11-13 Mei, pengumuman hasil seleksi 14-15 Mei, penetapan 15 Mei dan pelantikan 16 Mei.
"Memang kebutuhannya berkurang, kalau kemarin (Pemilu) kita hampir 1,3 juta karena jumlah TPS 140 ribu, nah sekarang ada regrouping TPS," ujarnya.
"Ini jumlah paling besar di Indonesia makanya kemarin salah satu faktor mengambil tempat launching yaitu Depok, alasannya itu, barometer proses seleksi di Jabar dengan jumlah yang direkrut besar itu lancar," lanjut Ummi.
Adapun proses pendaftaran dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) atau pendaftar bisa datang ke kantor KPU di 27 Kabupaten/Kota di Jabar.
Sementara honor yang akan diberikan untuk PPK ialah Rp 2,5 juta bagi ketua dan Rp 2,3 juta bagi anggota. Honor itu sama dengan honor PPK pada Pemilu 2024. (Red./Dodi S)
Sementara honor yang akan diberikan untuk PPK ialah Rp 2,5 juta bagi ketua dan Rp 2,3 juta bagi anggota. Honor itu sama dengan honor PPK pada Pemilu 2024. (Red./Dodi S)
0 Komentar