BANDUNG, AZYNEWS- Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kota Bandung berjalan aman dan kondusif.
Opadi yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota bertujuan menekan kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang Idulfitri melalui pemberian subsidi.
Opadi digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak 1 April dan berakhir pada 5 April 2024.
“Mudah-mudahan Opadi ini bisa meringankan beban untuk bapak ibu sekalian,” ucap Bambang saat pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi di Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kamis (4/4/2024) kemarin.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyalurkan sekitar 4.834 paket untuk Opadi di Kota Bandung.
Bambang menjelaskan, Opadi di Kota Bandung dilaksanakan selama dua hari, hari pertama tanggal 3 April dilaksanakan di Lapang TVRI Cibaduyut, dengan alokasi 2.000 paket.
“Hari ini di Monju disalurkan sekitar 2.834 paket,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara menyampaikan Opadi ini merupakan cara pemerintah membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga wajar, juga dapat menekan inflasi.
“Komoditas yang dijual pada gelaran Opadi ini adalah paket beras premium kemasan 5 kg, gula premium kemasan 2 kg dan minyak goreng premium kemasan 2 liter,” jelas Noneng.
Harga normal paket tersebut dibandrol dengan harga Rp146.700, kata Noneng, namun setelah disubsidi, masyarakat bisa membelinya di Opadi dengan harga Rp101.000 atau mendapat subsidi sebesar Rp45.700.
Dalam kesempatan itu pula, Bambang mengingatkan masyarakat Kota Bandung agar tidak panik membeli pada momen menjelang Idulfitri.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Bandung, saya sampaikan bahwa ketersediaan pangan sampai hari H Idul Fitri aman, jadi tidak usah panic buying (panik membeli),” ingatnya.
Mendukung hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Bulog Jawa Barat M. Attar Rizal menyampaikan stok beras di Jawa Barat hingga lebaran Idulfitri terbilang aman.
“Sampai lebaran saya pastikan stok beras di Jawa Barat cukup aman, dan yang bapak ibu beli ini dalam gelaran Opadi merupakan stok serapan di Jawa Barat,” kata Attar.
Attar juga menyampaikan jika bulog Jawa Barat siap mensuport seluruh kabupten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
“Bulog adalah Badan Pangan BUMN dan kami siap mendukung Provinsi dan Kabupten/Kota di Jawa Barat,” tuturnya. (Red./Dodi)
0 Komentar