AZYNEWS- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mulai mewanti-wanti terjadinya kenaikan harga komoditas bahan pokok jelang Hari Raya Iduladha 2024. Bahkan anggaran Rp 3,1 miliar disiapkan untuk Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi).
"Sekarang memang siap-siap Iduladha, memang hari besar keagamaan memang ada yang meningkat (harga bahan pokok)," kata Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih.Dari hasil kajian yang dilakukan, Noneng menjelaskan sejumlah harga komoditas bahan pokok seperti beras, minyak, gula, telur, cabai hingga daging baik sapi maupun ayam berpotensi naik jelang Idul Adha nanti.
"Kalau fluktuasi harga memang ada tapi kalau kita lihat itu masif di kabupaten kota telusuri. Kemarin juga kami turun ke petani cabai, tapi kalau misalkan ada pergerakan harga di satu tempat namanya dinamika pasti ada aja," jelasnya.
Untuk harga beras, dia menyebut saat ini harga beras di pasaran relatif stabil yakni di angka Rp 15 ribu untuk beras premium dan Rp 13 ribu untuk beras medium. Harga itu kata Noneng sudah sesuai dengan HET.
Untuk harga beras, dia menyebut saat ini harga beras di pasaran relatif stabil yakni di angka Rp 15 ribu untuk beras premium dan Rp 13 ribu untuk beras medium. Harga itu kata Noneng sudah sesuai dengan HET.
"Alhamdulillah panen sudah, kemudian Bulog untuk SPHP juga stok terjamin. Harga beras sekarang Rp 15 ribu premium, yang medium Rp 13 ribu. Sangat terkendali sih, HET premium Rp 14,9 ribu jadi itu angka wajar," ucap Noneng.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Noneng menyebut Disperindag telah menyiapkan anggaran untuk melaksanakan operasi pasar sebesar Rp 3,1 miliar. Operasi pasar sendiri kata dia akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Opadi menjelang Idul Adha, jadi kita di akhir menjelang. Anggaran Rp 3,1 miliar untuk Opadi Idul Adha, kemarin kan pas Idul Fitri Rp 7 miliar sekian," ujarnya. (Red./Anton)
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Noneng menyebut Disperindag telah menyiapkan anggaran untuk melaksanakan operasi pasar sebesar Rp 3,1 miliar. Operasi pasar sendiri kata dia akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Opadi menjelang Idul Adha, jadi kita di akhir menjelang. Anggaran Rp 3,1 miliar untuk Opadi Idul Adha, kemarin kan pas Idul Fitri Rp 7 miliar sekian," ujarnya. (Red./Anton)
0 Komentar