ticker

6/recent/Ticker-posts

Jelang Pilkada Seretak 2024, 29 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Rekam e-KTP

 


BANDUNG, AZYNEWS- 29 ribu lebih warga Kota Bandung belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) jelang Pilkada Serentak 2024.

Dari catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, ada 1.918.420 orang pemilih telah tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

Berdasarkan DP4 Kemendagri per 16 Juli 2024, terdapat 98,47 persen DP4 yang telah melakukan perekaman e-KTP atau sebanyak 1.889.016 orang pemilih. Sedangkan yang belum melakukan perekaman sebanyak 29.404 orang pemilih atau 1,53 persen.

Kecamatan Babakan Ciparay menduduki posisi tertinggi sebagai kecamatan yang memiliki DP4 terbanyak dengan 107.058 jiwa, dilanjutkan Kecamatan Bandung Kulon (101.875 jiwa), Kecamatan Kiaracondong (98.732 jiwa), Kecamatan Bojongloa Kaler (93.061 jiwa) dan Kecamatan Batununggal (92.410 jiwa).

Sementara itu, Lima Kecamatan dengan DP4 terendah, yakni Kecamatan Gedebage (32.023 jiwa), Kecamatan Panyileukan (31.173 jiwa), Kecamatan Sumur Bandung (28.433 jiwa), Kecamatan Bandung Wetan (22.264 jiwa) dan Kecamatan Cinambo (18.841 jiwa).

Untuk DP4 pemula mencapai 73.476 orang. Sebanyak 44.080 orang pemilih pemula telah melakukan perekaman dan 29.396 orang pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-el.

Terkait hal itu, Disdukcapil Kota Bandung terus mengakselerasi pembuatan dan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula. Sasarannya, yakni remaja dan pelajar yang usianya sudah masuk sebagai daftar pemilih pemula.

Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar mengatakan, perekaman KTP-el pemilih pemula ini bertujuan untuk melengkapi data pemilih dan pemilih pemula pada Pilkada serentak 2024.

"Sehingga Pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 nanti bisa ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya," kata Tatang, Rabu (17/7/2024).

Tatang mengungkapkan, berbagai strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan mulai dari updating data, melaksanakan perekaman jemput bola hingga memberikan pelayanan perekaman KTP-el di Disdukcapil, 30 Kecamatan dan 6 Gerai.

"Untuk memaksimalkan layanan, Disdukcapil Kota Bandung juga membuka layanan pada hari Sabtu atau Weekend Service," ungkapnya.

Karena warga yang belum melakukan perekaman KTP-el notabene di usia sekolah, pihaknya juga jemput bola ke sekolah-sekolah.

"Tak hanya itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat serta kewilayahan untuk mengarahkan para siswa dan siswi SMA/MA/SMK yang merupakan pemilih pemula yang saat ini masih berusia 16 tahun untuk dapat melakukan perekaman KTP-el," pungkasnya. (Red./Septian)

Posting Komentar

0 Komentar