AZYNEWS- Pemerintah Indonesia tengah gencar memberantas judi online atau yang kerap disebut “slot”.
Bahkan terkini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga turut andil dalam memerangi judi online di Tanah Air dengan memblokir sebanyak 6.000 rekening nasabah perbankan yang berkaitan dengan slot.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Eae dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024).
“Dalam pemberantasan judol, atas permintan OJK, bank blokir lebih dari 6.000 rekening yang disampaikan Kominfo,” ujarnya.
Tak hanya memblokir rekening, OJK juga meminta seluruh bank untuk menutup rekening terkait yang dikenali karena memiliki customer identification file (CIF) yang sama.
Terkait judi online, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi pun mengaku sangat prihatin.
“Kita sama-sama kita ngepung supaya seperti pinjol ilegal kemudian investasi ilegal juga kita berantas bersama-sama,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiki.
Kiki menegaskan bahwa pihak OJK juga telah bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).
Sementara bagi Kiki, untuk keluarga terdampak agar menjauhi para pelaku aktivitas keuangan ilegal bila sudah menjadi kebiasaan yang merugikan.
“Keluarga yang terdampak menurut saya ya, cut off ya, kalau misalnya dia punya kebiasaan tadi yang judi online, cut, berhenti. Dan kemudian apa yang masih bisa disisakan, jadi misalnya kayak orang yang sudah terjebak judi online, yang penting dia jangan seperti orang kecanduan seperti itu,” kata Kiki. (Red./Dodi)
0 Komentar