ticker

6/recent/Ticker-posts

Tolak Beri Tumpangan, Sopir Pickup Luka Parah Dibacok Dua Pengamen di Batununggal Bandung

 


BANDUNG, AZYNEWS- Bayu Kristianto (36), sopir mobil pick up luka parah akibat dibacok oleh dua pengamen di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Waas Batununggal, Kota Bandung. Peristiwa pada Kamis (29/8/2024) lalu. Peristiwa malam itu terjadi diduga karena korban menolak memberi tumpangan kepada kedua pelaku.

Akibat luka parah yang diderita, korban Bayu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan korban, kronologi kejadian berawal saat Bayu dan temannya mengendarai mobil pick up mengangkut sepeda motor, melintas melintas di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Waas Batununggal. 

Saat berhenti di lampu merah, kata Kapolsek, dua pengamen meminta menumpang mobil pick up korban.

"Si pengamen minta numpang. Karena di mobil ada motor dengan barang lain, wajar (korban) gak ngasih tumpangan," ujar Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo , Senin (2/9/2024).

Namun kedua pelaku memaksa menumpang di mobil pick up korban. Akhirnya, korban dan pelaku terlibat cekcok. Korban menepikan mobilnya ke pinggir jalan. 

Saat korban keluar dari mobil, dua pengamen tersebut memukul korban dengan ukelele dan membacok menggunakan golok. 

Korban berusaha lari, tapi dikejar. Saat korban jatuh tersungkur di jalan, pelaku membacok korban beberapa kali. "Kepala, kaki, dan ke dua tangan korban mengalami luka robek," ujar Kompol Sulardjo.

Kapolsek menuturkan, petugas yang tengah patroli dan warga menolong korban. Polisi juga menangkap seorang pelaku. Sedangkan satu pelaku kabur. Saat ini, satu pelaku dititipkan di Lapas Anak Bandung karena masih di bawah umur. 

"Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Selain itu, pelaku disangkakan melanggar Pasal 170 jo 351 KUHP," tutur Kapolsek. (Red./Anvaya)

Posting Komentar

0 Komentar