ticker

6/recent/Ticker-posts

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diuji Cobakan ke Ratusan Siswa SDN Lemburmuncang Soreang Kabupaten Bandung


 

BANDUNG, AZYNEWS- Ujicoba makan gratis makanan bergizi di sekolah dasar negeri (SDN) Lemburmuncang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung dilakukan, Senin (21/10/2024). Total sebanyak 180 orang siswa mendapatkan makanan gratis tersebut. Proses pendistribusian dikawal oleh petugas Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasar Binmas Polresta Bandung AKP Hasbi mengatakan kebijakan makan gratis merupakan inisiatif presiden Prabowo Subianto. Dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. "Kebijakan ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia," ujar Kusworo, Senin (21/10/2024).

Hasbi mengatakan sebanyak 180 siswa SD Lemburmuncang menjadi penerima manfaat program makanan bergizi. Menu makanan yang disajikan telah sesuai dengan gizi seimbang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan. "Setiap porsi makanan memiliki nilai ekonomis sebesar Rp 15.000," kata Hasbi.

Hasbi mengatakan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan makan gratis terus dilakukan melibatkan jajaran kepolisian, TNI, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Pengawasan dilakukan untuk memastikan pendistribusian makanan bergizi sesuai dengan yang direncanakan. "Kami berharap, program ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib," kata Hasbi.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut makanan bergizi gratis yang digagas Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyasar 82,9 juta jiwa. Mekanisme pelaksanaan makan bergizi gratis terus dimatangkan.

"Jumlah sasaran penerima makan bergizi gratis ini nantinya ada sekitar 82,9 juta jiwa. Untuk itu, kita berkolaborasi dengan semua unsur, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan penanganan stuntingnya, karena kami diberi kewenangan untuk intervensi gizinya,” kata Dadan dalam keterangan resmi dari BKKBN yang diterima di Jakarta. (Red./Annisa)

Posting Komentar

0 Komentar