BANDUNG, AZYNEWS- Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota Bandung dan Cimahi, Fathi turut menanggapi melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda Kota Bandung dan Cimahi.
Hingga November 2024, jumlah kasus DBD telah mencapai angka 7.000, dengan 28 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Untuk itu Fathi pun meminta pemerintah setempat melakukan penanganan cepat mengatasi kasus DBD ini.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Wabah DBD yang melanda masyarakat Kota Bandung harus segera ditangani dengan langkah yang cepat, terkoordinasi, dan melibatkan semua pihak, baik pemerintah daerah, instansi kesehatan, maupun masyarakat,” ujar Fathi dalam pernyataannya di Bandung.
Selain itu, Fathi mendorong alokasi anggaran darurat dari pusat untuk membantu upaya pengendalian wabah DBD.
“Pemerintah harus memastikan ketersediaan anggaran untuk fogging, penyediaan obat-obatan, dan edukasi masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut Fathi juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.
“DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di air tergenang. Langkah sederhana seperti membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Fathi berencana untuk mengajukan inisiatif bersama Pemkot guna mendukung program kesehatan preventif. Ia berharap pemerintah dapat menggencarkan edukasi mengenai 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta mempercepat distribusi logistik kesehatan, termasuk obat anti-DBD.
“Saya berdiri bersama masyarakat Bandung dan Cimahi dalam situasi darurat ini. Kita harus bersatu, menguatkan solidaritas, dan berkolaborasi untuk menghentikan penyebaran wabah ini. Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah kolektif, Fathi berharap Kota Bandung dan Cimahi segera pulih dari krisis ini. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling bergotong royong demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman penyakit. (Red./Alin)
0 Komentar