AZYNEWS- Presiden Prabowo minta harga tiket pesawat di Indonesia sudah harus turun sebelum natal dan tahun baru. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Harga tiket pesawat yang melambung tinggi belakangan ini tengah jadi perhatian pemerintah. Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, pemerintah melalui berbagai Kementerian dan Lembaga sedang bekerja keras untuk menurunkan tarif tiket pesawat, khususnya menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam rapat kerja Komisi V DPR RI, Dudy menjelaskan bahwa isu ini menjadi fokus utama di Kementerian Perhubungan.
Menurutnya, meskipun Kemenhub terlibat langsung dalam evaluasi harga tiket, hal ini juga melibatkan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur. Bahkan, sudah ada tim teknis yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah ini.
“Tim ini sudah bekerja dan kami harapkan dalam minggu ini sudah ada hasil evaluasi. Kami akan mencari cara agar harga tiket yang sempat naik bisa segera diturunkan,” kata Dudy.
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antar Kementerian dan Lembaga dalam merespons keinginan masyarakat agar harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau.
Meskipun Dudy belum merinci hasil evaluasi yang akan datang, yang jelas upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenhub. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait sangat penting agar keinginan masyarakat untuk mendapatkan tiket pesawat murah dapat segera dipenuhi.
Masalah harga tiket pesawat ini bukan hanya menjadi perhatian Kemenhub, tetapi juga pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa kebijakan ini sangat penting, terutama untuk mendukung sektor pariwisata dalam negeri.
Airlangga menegaskan bahwa tarif yang lebih kompetitif merupakan bagian dari upaya mendorong program Indonesia Berwisata atau Tourism 5.0, yang diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan lokal.
“Kami terus mendorong sektor pariwisata, dan penurunan harga tiket pesawat merupakan salah satu cara untuk menjadikan destinasi wisata dalam negeri lebih terjangkau,” ujar Airlangga.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap bisa mengurangi beban biaya perjalanan udara masyarakat dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. (Red./Alin)
0 Komentar