ticker

6/recent/Ticker-posts

Tingkatkan Kesejahteraan Sosial, Pemprov Jabar Bangun 2 Apartemen Transit yang Siap Dihuni Oleh 100 KK Kategori Miskin Ekstrem

 


BANDUNG, AZYNEWS- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 2 (dua) Apartemen Transit berupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang ditargetkan akan dihuni oleh 100 kepala keluarga (KK) masuk kategori miskin ekstrem. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat meninjau ke lokasi Apartemen Transit di kawasan Rancaekek dan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Ia juga menyampaikan bahwa rusunawa ini akan selesai dibangun pada Desember 2024. 

"Ada dua tower dan saat ini sedang finishing touch. Insyaallah pada bulan Desember ini selesai dan nanti diserahterimakan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada Pemprov Jabar," ujarnya. 

Herman menyatakan penyediaan dua tower Apartemen Transit di Rancaekek dan Solokanjeruk ini bagian dari program penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Perkotaan melalui fasilitas rusunawa dan pemberdayaan ekonomi.

"Saat ini kami sedang melakukan finalisasi data calon peserta program penanganan PPKS Perkotaan, di sisi lain juga mempersiapkan rusunawanya," ucapnya. 

Ia menjelaskan, direncanakan salah satu tower di Rusunawa Rancaekek dan Solokanjeruk itu dijadikan sebagai tempat tinggal sementara untuk calon PPKS yang terpilih dan terdata sebagai warga berkategori masyarakat miskin ekstrem. 

"Kita fasilitasi di sini, mereka (keluarga miskin ekstrem) tinggal 6 sampai 12 bulan. Sewanya nanti dibantu oleh pemerintah dan mereka juga akan dilatih sedemikian rupa, didampingi sesuai dengan minat dan bakatnya," jelas dia.

Herman menuturkan, program tersebut merupakan rencana kerja sama multi stakeholders, pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan masyarakat miskin ekstrem di perkotaan dapat meningkatkan kualitas hidup.

"Ini sebuah uji coba, mudah-mudahan bisa lancar, kita awali dari 100 kepala keluarga. Kita akan tempatkan di dua rusunawa ini, 50 KK di Solokanjeruk dan 50 KK di Rancaekek," paparnya. 

Herman berharap dengan dibangun tower baru, serta rencana program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan dan pembinaan wirausaha, maka mereka dapat keluar dari zona keluarga miskin ekstrem menjadi keluarga yang mampu.

"Mudah-mudahan nanti masyarakat miskin ekstrem pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial ini yang ada di perkotaan, yang tidak punya kerja dan rumah terpilih, kurang lebih 100 KK nanti kami bina di dua rusunawa ini," terangnya. 

"Mudah-mudahan bisa naik kelas, keluar dari zona miskin ekstrem menuju keluarga yang mampu," imbuhnya. (Red./Anvaya)

Posting Komentar

0 Komentar