ticker

6/recent/Ticker-posts

Peringati Hari Ibu, Pj Walikota Bandung: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas

 


BANDUNG, AZYNEWS- Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan perempuan Kota Bandung telah membuktikan kemampuannya di berbagai sektor kehidupan.

Hal ini perlu menjadi kebanggaan, karena di Kota Bandung memiliki banyak perempuan hebat yang berperan sebagai pemimpin, pendidik, pengusaha, tenaga kesehatan, aktivis sosial, serta berbagai profesi lainnya yang berkontribusi bagi kemajuan kota ini.

​"Perempuan di Kota Bandung bukan hanya menjadi penopang keluarga, tetapi juga penggerak ekonomi, sosial, dan budaya. Melalui berbagai organisasi perempuan seperti PKK, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan organisasi lainnya, kaum perempuan telah menunjukkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya pada acara Peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Bandung, di Graha Manggala Siliwangi.

Menurutnya, ​peringatan hari ibu juga mengingatkan tentang pentingnya mewujudkan kesetaraan gender dan mendukung perempuan agar dapat berkembang dan berkontribusi secara optimal.

"Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung terus berkomitmen melalui berbagai kebijakan dan program yang ramah perempuan," tuturnya.

Koswara mengungkapkan sejumlah program ramah perempuan. Di antaranya:

1. Meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
2. Mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan.
3. Memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.
4. Melakukan perlindungan bagi perempuan dan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menyampaikan, seorang ibu merupakan aset berharga yang harus dijaga dan bina dengan penuh cinta, perhatian, dan edukasi yang positif.

"Dalam kegiatan ini pun diselenggarakan Women Empowerment Exhibition. Kita dapat melihat berbagai inovasi, kreativitas, dan potensi luar biasa dari perempuan di Kota Bandung," tuturnya.

Pameran ini, kata Asep, menunjukkan perempuan tidak hanya mampu menjadi penggerak keluarga, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi, budaya, dan sosial di masyarakat.

"Kami mengapresiasi dan berharap mampu menciptakan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dan bersuara dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati menyampaikan, peringatan ini dimaksud untuk mewariskan nilai - nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Bandung.

"Tujuan yaitu mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta meningkatkan peran serta instansi pemerintah dan non pemerintah dalam pembangunan yang responsif gender," beber Uum.

Uum menuturkan, beberapa kegiatan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder yaitu:

1. Polrestabes Bandung dalam pencanangan bulan kasih sayang pada anak.
2. Pembinaan peningkatan kapasitas pengurus organisasi perempuan hang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bandung.
3. Pelatihan kepada 30 trainer WJWE tingkat Kecamatan.
4. Pemberian modal usaha banzas untuk perempuan kepala keluarga (Pekka).
5. Pemberian modal usaha untuk perempuan di lokasi P2WKSS.
6. Women Empowerment Exhibition. (Red/Benny)

Posting Komentar

0 Komentar